Kalau ada pertanyaan tentang masa terhebat yang pernah dialami, maka dengan lantang saya akan menjawab, saat kelas 3 SMA di jurusan Bahasa. Hah.! sungguh kelas paling absurd, konyol, bojeg, kocak, dan segala - galanya lah...Bersama orang - orang di foto ini saya meretas banyak cerita dan kesenangan hidup. Bersama mereka saya belajar tertawa lepas dan melupakan sejenak beban di pundak. Mereka teman suka cita, pelipur lara. Bersama mereka saya menemukan rumah ke-2, sebuah keluarga baru. Masa itu telah lewat 3 tahun lamanya, saya ingat pada bulan Agustus 2005 saya memutuskan untuk memilih jurusan bahasa, sebuah keputus
Banyak segala macam kegilaan yang dilewati bersama. Kedekatan kekeluargaan yang belum saya rasakan kembali hingga kini. Satu kelas yang benar - benar satu.
Sebenernya kita ini pelajar, tapi kerjaan kita di kelas, bikin turnamen Poker kecil - kecilan. Haduhhh,,,dua kali kartu kita di rampas sama Bu Yeti, tapi ngga kapok - kapok. Abis, Bu Yeti nya juga sih, guru dengan hati paling baik. Makanya, pas pelajaran bu Yeti ngga ada anak yang berani mabal. Tau kenapa? soalnya ngga tega! terlalu baiiiiikkk.
Truth or Dare juga jadi pilihan permainan kita di waktu senggang (kalau ngga ada guru). Semua anak ngumpul di tengah kelas bikin lingkaran dan hmmm...saya lupa, dulu hp siapa yang jadi korban iaa, buat di puter - puter? Berhubung Bangku di kelas itu bentuknya letter U, jadi lahan bermain cukup luas di tengah kelas. Malah dulu, tengah kelas kita di pake buat tanding voli. Voli? yep, voli kardus tepatnya. hahahaha.....ancur pisan lah! Cuma anak - anak bahasa yang bisa mempraktekkan kelucuannya.Belum lagi skandal - skandal percintaan di kelas....bari jeung euweuh nu jadi (tapi ngga ada yang jadian)! Kelas Bahasa juga menjadi satu - satu nya kelas yang jadi berangkat Study Tour. Kita punya proposal sendiri untuk berangkat study tour. Besoknya, dengan alasan capek plus ngantuk, kita sekolah cuma setengah dari jam pelajaran normal, jam 10 kita udah pulang. Tapi bukannya pada pulang ke rumah masing - masing, kita pulang ke basecamp di gang Marhayi a.k.a rumahnya abox dan di sana anak - anak malah nonton Miyabi. dodol! Seru juga waktu menjebak nevy pas lagi April Mop. Sampai sempet pundung juga itu anak, tapi bukan Nevy namanya kalau di rayu - rayu ngga jadi baik lagi..
One of the best moment lainnya
waktu bikin surprise Birthday Party buat Ibu Tri. Kue tart yang kita beli ukurannya super duper mini. Keciiiiiiiil buanget! Dibagi 20 potong aja langsung abis, alhasil bu Tri nya malah ngga makan kuenya. Kita lagi yang makan. Udah gitu, besoknya di undang makan di rumah Bu Tri daerah antapani. Selain itu, beliau juga pernah nraktir kita satu kelaseun di WS. Gratiiis!Bu Tri bukan wali kelas kita, wali kelas kita namanya Tatang Ojang, tapi Bu Tri justru yang lebih seperti wali kelas. Beliau ngajar Bahasa Jerman dan udah seperti mama kita
semua. <--- data-blogger-escaped-bukan="" data-blogger-escaped-ojang.="" data-blogger-escaped-okeh="" data-blogger-escaped-sekali="" data-blogger-escaped-strong="" data-blogger-escaped-tatang="">Wali kelas yang cuma dateng ke kelas 10 menit, celingak - celinguk, lalu nyuruh sekretaris buat nyatet di papan tulis, terus dia keluar kelas deh.
Pokoknya Bahasa emang ngga ada duanya. Masa yang takkan pernah mampu terbeli. Masa yang akan selalu di rindukan. Moto kita bersama : Senang ditanggung bersama, susah ditanggung KM!
Komentar
Posting Komentar