Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

Meniti Jalan

Sobat, bersama kita menguntai asa di tanah tandus mengalir air mata Sobat, mari kita bergenggaman memijakkan kaki mendaki bukit mimpi Sobat, bersama kita berjuang keluar dari lubang jarum yang mengekang Sobat, teruslah tertawa selama kita meniti jalan bersama dalam mewujudkan asa kita

Monolog Pagi Buta

Mulut ini berkomat kamit tanpa suara Memulai monolog di pagi buta Berkisah tentang hati, yang lebar sayapnya, terbang mencari arti dalam sebuah sepi yang begitu misteri Wahai hati di peraduan! Terbanglah dan temukan aku di sini Berikan belaian juga buaian mari kita berbagi sepi di pagi ini

UTOPIA

Ada sebuah kerinduan atas tanah tinggal yang subur dan makmur, tanah yang ditumbuhi buah - buahan, sayuran, padi, dan gandum. Hutan hijau gelap penjaga keseimbangan daratan dan air, sebuah simbol gelap dan terang kehidupan. Sungai berair bening mengalir dari hulu ke hilir, di dalamnya ikan - ikan berenang riang. Laut biru luas lepas, garis horizon nya menunjukkan betapa tipisnya batas bumi dan langit. Karang - karang kokoh berdiri di tengahnya menghalau deburan ombak yang perkasa. Deburan itu melengkapi merdunya nyanyian paus di tengah laut, indahnya tarian sekelompok lumba - lumba yang berkejaran. Sebuah negeri yang berkesinambungan dengan bingkai pegunungan di sekelilingnya. Tercipta sebuah harmony kehidupan di antara penghuninya. Adakah negeri itu di kemudian hari? Tawa riang anak - anak mencerahkan hari, menjaga api harapan masa depan terus menyala. Ini negeri seperti negeri musim semi, di mana - mana bunga bermekaran, burung berkicau, semua bahagia, semua begitu berwarna. Mat

Hari Yang Berat

Rabu, 14 Januari 2009 . Saya rasa teman - teman saya pasti setuju kalau saya bilang hari ini adalah hari yang berat. Sungguh hari yang berat. Ini hari adalah pertarungan "hidup dan mati" saya di dunia perkuliahan. Saya belum tau hasilnya, apakah saya kalah atau menang dari pertarungan itu. Namun rasa - rasanya saya mencium aroma kekalahan...

This is actually what I called: HOLIDAY

Liburan. Holiday. Urlaub, der. Itulah yang membuat hidup saya semangat. Buat saya liburan berapa lama pun tidak pernah cukup. Hahahaha...pedahala kegiatan saya ngga seberapa. Cuma kuliah doang dan yeah...ada sih, beberapa kegiatan ekstra kaya main futsal dan belajar fotografi yang notabene hobi saya juga. Tapi liburan selalu mempunyai makna tersendiri. Terlepas dari rutinitas saya dan tempat saya hidup sepanjang hari. Kegiatan berlibur seperti angin surga dunia yang berhembus menerpa otak saya yang cepat sekali butek...

Skip Class for Bowling

Hehehehe...maklum sajalah, kenakalan remaja yang wajar (What?Remaja???!! 20 tahun masih remaja bukan sih?!) . Kehidupan kuliah memang tidak pernah lepas dari pasang surut, ada saat - saat masih bisa memaksakan diri untuk tetap hadir di kelas dan menyerap ilmu yang diberi. Nah, waktu hari itu, hari selasa tanggal-entah berapa-, itu rasa males luarrrrr biasa melanda jiwa raga. Berawal hanya dari wacana buat jalan - jalan ke Bandung (kita kuliah di desa yang pikuk ramai, padat berpolusi, Jatinangor) tapi kita masih setengah hati buat pergi karena tak tega meninggalkan absen yang entah sudah berapa. Yah...apa boleh buat tapinya? It's hard to be an angel when you have to beat the devils. Sampai - sampai orang yang paling rajin kuliah (baca: Kikip, Christy, Novi) aja ikut mabal. hehehe.... (anak - anak yang lain menumpahkan kesalahan sama saya, dibilang saya yang menghasut mereka buat bolos. pedahal kan keputusan bersama.huh!)