Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Sejarah 24 Mei 2011

Saya sudah ada di salon sejak jam setengah 6 pagi. Hari di tanggal 24 Mei 2011 merupakan hari bersejarah untuk saya dan mungkin juga untuk sebagian besar orang lainnya yang diwisuda hari itu. Orang tua saya tersenyum lega, seakan beban yang menggelayut selama ini terbang begitu saja.

Kemarin dan Besok

Saya bekerja menjadi Editor di sebuah penerbitan buku pelajaran di Bandung. Beberapa hari ini mengisi malam dengan berlembur di kantor. Besok saya wisuda. Pakai toga, baret, diiring orang tua. Ada yang kontras. Sudah sebulan meninggalkan dunia mahasiswa yang penuh gundah gulana dan idealisme intelek muda. Terasa manis dan menyedihkan. Saya belum terbiasa atau mungkin saya belum mau membiasakan diri. Kemarin terasa semakin jauh, besok tak terasa datang dengan cepat. Kemarin dan besok. Lorong demi lorong. Aneh sekali. Sungguh sungguh aneh. Saya memalingkan muka dari besok, memandang lirih pada kemarin. Dia berjalan mundur menjauhi saya.

Sinetron Liga Super Indonesia

Penuh drama, intrik, juga rekayasa. Itulah wajah sepak bola Indonesia. Berawal dari kekecewaan saya atas hasil imbang Persib Bandung di stadion Gelora Bumi Kartini sabtu (7/5/2011) saat dijamu Persijap Jepara. Persib Bandung pantas memenangkan pertandingan dengan skor 1-2, namun apa dikata, skenario sudah dirancang dan pada menit ke-54 Persib dipaksa merelakan gol yang dicetak Christian Gonzales, dianulir wasit. Hakim garis mengangkat bendera yang menyatakan Gonzales offside , namun tayangan replay menyatakan lain. Dalam tayangan replay tersebut terlihat jelas bahwa Gonzales onside , ia tidak menunggu bola, ia mengejar bola. Sungguh mengecewakan. Balada wasit yang memihak tuan rumah pun terus menerus terjadi, mereka tidak peduli seakan-akan tidak ada jutaan pasang mata yang menjadi saksi buruknya kinerja wasit LSI. Seorang pemain profesional dunia, Mateja Kezman (mantan striker Chelsea dan Juventus) menghina liga AFC, bahwa AFC adalah liga buruk dan bodoh, saat timnya bertandang ke