Saya sudah terbiasa di saat ada orang (entah itu tukang ojeg, tukang angkot, kondektur bis, atau siapapun) memanggil saya AA atau Jang dan lain sebagainya yang bersifat maskulin. Panggilan - panggilan itu sudah terasa akrab di telinga. Makin hari saya sepertinya semakin terkenal karena sifat maskulin saya. Physically sebenernya sudah jelas saya adalah seorang wanita. I swear to God, I'm a Girl! I have boops, dan terlihat dengan jelas. Di tambah saya sekarang udah pake anting - di saat yang sama para pria pun pake anting. Damn. Lebih sering saya di bilang ganteng daripada cantik. Hhhhh....
Tukang ojeg membunyikan klakson motornya dan menawarkan pada saya, "A, ojeg A?" deg.! sering banget tuh kaya gitu. Puncak yang paling saya suka adalah ketika saya naik bis jurusan Kalapa - Tj.Sari, saat itu saya hendak ke kampus karena ada tanding basket. Dari rumah saya berangkat dengan stelan pemain basket tentunya; celana pendek basket, kaos, sweater, dan topi. Saya duduk di depan dekat supir, saat kondektur menagih uang pada saya, dia lantas bertanya, "Kamu cewe apa cowo?"
Hmmm...untung saya sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Maka dengan tenangnya saya balas bertanya, "Menurut Bapa, gimana?"
Kondektur menjawab lagi, "Ya, kamu kalau cewe cantik sih, tapi kalau cowok guanteng banget!" kita tertawa bersamaan. "jadi sebenernya kamu cewek apa cowok?"
Dengan tersenyum tenang saya berkata pada Bapak Kondektur, "Saya sih ac-dc,Pak. Bebas.Tergantung, Bapa maunya saya cewe apa cowo?"
Hahahahahaa...si Pak Kondektur pun hanya tertawa sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.
God...thanks for your gift. I have two possibilities. Saya bisa cantik, bisa juga ganteng.
hei ganteng!
BalasHapushei ganteng!
BalasHapushah...itu bisa post komen. dua kali pula....
BalasHapus