-Vitria Rachma Octorina- via commentar on the note "Tuhan Telah Mati" on Facebook."Banyak orang tertawa tanpa mau menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak
orang cepat datang ke shaf Shalat laiknya orang yang amat merindukan kekasih.
Sayang, ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi. Seperti
penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar
memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering, dan hampa tanpa penghayatan.
Hilang tak dicari, ada tak disyukuri ......."
Pagi menjelang siang tapi belum waktunya untuk menjemput si kecil pulang. Pada rongga waktu itu saya isi dengan membaca buku. Setelah terhempas gelombang kehidupan, saya sering kali merasa kosong. Lalu saya menceburkan diri ke dunia baca, terutama karya sastra Indonesia. Ada yang mudah dimaknai, adapula yang kalimatnya perlu dibaca berulang kali. Lalu saya duduk di kursi dan membuka buku. Tiba-tiba saya ingin menambahkan suasana. Saya memilah-milih kumpulan lagu dalam iPod. Bosan, hingga teringat ada kebiasaan lama yang ingin saya lakukan. Ya, mendengarkan radio. Saya nyalakan radio dan mengarahkan transistornya ke saluran 91.7 FM, namanya INB Radio Bandung. Dulu tak sengaja menemukan saluran tersebut, menjadikannya station favorit. Ternyata.... Baca Selengkapnya >>
Komentar
Posting Komentar