Bagaimana jadinya
jika senja tak lagi berjingga,
jika malam tak lagi gelap,
jika purnama tak lagi bercahaya,
jika bintang tak lagi berpijar,
jika matahari tak lagi bersinar,
bisakah semua tetap berjalan??
dan bagaimana jika kata tak lagi bermakna,
jika otak tak lagi bekerja,
jika logika tak lagi dipercaya,
jika hati tak lagi merasa,
jika kaki tak lagi berjalan,
jika tangan tak lagi memegang?
Apa jadinya
bila awan tak lagi bergerak
bila angin tak lagi berhembus
bila air tak lagi mengalir
bila api tak lagi membakar
bila bumi tak lagi berputar
bila waktu tak lagi melaju
bisakah aku tetap menjagamu?
aku harap,
hanya itu...
(Senjana Jingga, 17.96.2009)
jika senja tak lagi berjingga,
jika malam tak lagi gelap,
jika purnama tak lagi bercahaya,
jika bintang tak lagi berpijar,
jika matahari tak lagi bersinar,
bisakah semua tetap berjalan??
dan bagaimana jika kata tak lagi bermakna,
jika otak tak lagi bekerja,
jika logika tak lagi dipercaya,
jika hati tak lagi merasa,
jika kaki tak lagi berjalan,
jika tangan tak lagi memegang?
Apa jadinya
bila awan tak lagi bergerak
bila angin tak lagi berhembus
bila air tak lagi mengalir
bila api tak lagi membakar
bila bumi tak lagi berputar
bila waktu tak lagi melaju
bisakah aku tetap menjagamu?
aku harap,
hanya itu...
(Senjana Jingga, 17.96.2009)
Komentar
Posting Komentar