Langsung ke konten utama

Bakso

Kemarin saya makan mie ayam bakso sama si comro di depan kampus. Bentuk baksonya mengingatkan saya akan bakso di tempat saya KKN dulu. Haha, ble e banget deh si tukang bakso.

Jadi begini nih, waktu itu menjelang magrib, saya sama beberapa teman saya cape banget(abis ngapain ya?? kayanya abis ngerjain Proker meureun) dan juga laper, ngidam pengen bakso. Berhubung bakso langganan kita udah tutup dan Angdes menuju kecamatan udah ga ada, akhirnya beli lah bakso depan SD yang masih jualan. Bakso nya sih macam bakso toko gitu. Mesen lah kita. Ada yang mesen Yamin dan kuah, jangan pake ini itu dan bla bla bla. namanya juga selera, jadi suka beda - beda. Entah tukangnya stress atau emang gila, dia akhirnya ngasih kita mangkok berisi bakso dan mie, beserta bumbu - bumbu dasar bakso kaya garem, vetsin, dkk. Kita jelas bingung dong, di suguhin bakso yang belum jadi. Dengan entengnya si emang bakso bilang,
"Neng, sok bumbuin aja sendiri."

What the Fuck??!
Seketika selera makan bakso hilang. Bete. Dan ga pernah akan beli bakso di situ lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Tua-Tua Keladi

Setelah melewati kemacetan Kebon Kalapa yang aduhai..hai..hai.. aduh padatnya, saya turun di pertigaan jalan Suniaraja-Otista-Kebon Jati. Dari situ saya mantap berjalan kaki ke jalan Kebon Jati, melawan arus kendaraan. Jalanan ini cukup padat juga, selain satu arah, banyak pedagang kaki lima di trotoar, juga angkot-angkot yang ngetem karena ada sekolahan di sini. Ruwet banget deh... matahari siang bolong terik, pedahal sewaktu saya berangkat dari rumah itu mendung loh...wah! Teruuuuuus saya berjalan naik turun trotoar, menembus kerumunan anak sekolahan, sampai di bangunan tua sebuah pabrik kopi. Ya, Javaco .

2:29 am WIB : INSOMNIA

Insomnia adalah gejala [1] kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. [2] Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur. (Wikipedia) Saya tertidur pukul 21.30-an WIB dan terbangun pukul 23.00-an WIB. Sejak saat itu hingga sekarang saya belum bisa kembali tidur. Mata saya bahkan segar meski tubuh terasa lelah. Otak saya berputar - putar. Jelas, ini bukan kali pertama saya insomnia. Kesulitan tidur sudah menjadi teman akrab, atau bahkan bisa dibilang kebiasaan? mungkin.

Hari Ini, Hari Chairil Anwar: Mengenang Sang Pujangga Nakal

Bolehlah saya mengatakan kalau Chairil Anwar adalah penyair paling mencolok, paling mahsyur di Indonesia. Gaung namanya tak lekang oleh waktu. Tak perduli kamu suka sastra atau tidak, nama Chairil Anwar pasti pernah mendarat di telingamu. Salah satu puisinya pernah kamu baca, meski sebatas di buku pelajaran SMP/SMA. Iya 'kan? Baca Selengkapnya >>