Langsung ke konten utama

Please DO NOT say HAPPY BIRD'S DAY!

Hey, you, yes you, and you, you too, and yooooouuuuuuu all over you, my friends. Please guys, DON'T be so ABABIL (ABG labil), please say it right. okay? say Happy birtH day, NOT happy birDs day. It's not funny. It's soooooooooo cheap and stupid.



::Happy birtH day::

>> May, 6th>> my beloved Comro. oncom selalu di jero. Te quiero llevar

>> May, 10th>> to me. I don't wanna grow up!


>> May, 11th>> Mummy.... viel Geld, ya!

>> May, 22nd>> Juki Riski Kiki Novianti.... i cannot wait to see you SOON. bis bald in Indo!
 

Komentar

  1. whatever that yg penting happy b'day 4 all yaaa jingga ^0^


    nuhun udah mmpir ke miss rinda,,hwhw
    udh di follow jg iaa

    Miss Rinda - Personal Blog
    www.rinda-holic.blosgpot.com

    BalasHapus
  2. napa muke gw yg macam nike ardila ini sih nyong yg lo pajang???
    hahahaaaaa

    BalasHapus
  3. Rinda: okok...thank you ya..

    KIKI: bae, nyong. aing suka foto ini. einfach klassisch! hahahaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senggama Sastra dan Lagu Lama

Pagi menjelang siang tapi belum waktunya untuk menjemput si kecil pulang. Pada rongga waktu itu saya isi dengan membaca buku. Setelah terhempas gelombang kehidupan, saya sering kali merasa kosong. Lalu saya menceburkan diri ke dunia baca, terutama karya sastra Indonesia. Ada yang mudah dimaknai, adapula yang kalimatnya perlu dibaca berulang kali. Lalu saya duduk di kursi dan membuka buku. Tiba-tiba saya ingin menambahkan suasana. Saya memilah-milih kumpulan lagu dalam iPod. Bosan, hingga teringat ada kebiasaan lama yang ingin saya lakukan. Ya, mendengarkan radio. Saya nyalakan radio dan mengarahkan transistornya ke saluran 91.7 FM, namanya INB Radio Bandung. Dulu tak sengaja menemukan saluran tersebut, menjadikannya station favorit. Ternyata.... Baca Selengkapnya >>

Yang Tua-Tua Keladi

Setelah melewati kemacetan Kebon Kalapa yang aduhai..hai..hai.. aduh padatnya, saya turun di pertigaan jalan Suniaraja-Otista-Kebon Jati. Dari situ saya mantap berjalan kaki ke jalan Kebon Jati, melawan arus kendaraan. Jalanan ini cukup padat juga, selain satu arah, banyak pedagang kaki lima di trotoar, juga angkot-angkot yang ngetem karena ada sekolahan di sini. Ruwet banget deh... matahari siang bolong terik, pedahal sewaktu saya berangkat dari rumah itu mendung loh...wah! Teruuuuuus saya berjalan naik turun trotoar, menembus kerumunan anak sekolahan, sampai di bangunan tua sebuah pabrik kopi. Ya, Javaco .

Trip to Malang - Semeru (Part 2)

Baca : Trip to Malang-Semeru (Part 1) Saya sampai di Ranupani (2.200m dpl) sekitar jam 4 sore, karena baru berangkat dari Tumpang sekitar jam 1 atau 2 siang. Setelah mengurus perizinan dan tetek bengek formalitas di Tumpang dan Ranupani, kami siap mendaki Semeru. Dari Tumpang ke Ranupani dibutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam naik Jeep. Selama perjalanan kita disuguhi panorama alam yang luar biasa indahnya. Tebing, perbukitan, lembah, padang savana yang luas, pedesaan tempat tinggal suku Tengger, serta Mahameru di kejauhan.