aku menunggu di ujung lorong
kosong memanjang melolong
kau merangkak lamban bak keong
aku khawatir kau tak sampai di ujung lorong
tempat aku menunggumu bersama cemas yang merongrong
melihat pudar pada cita-cita yang dulu hendak kita songsong
kau merangkak lebih lamban dari keong
aku berlutut lemas, murung di ujung lorong
kosong memanjang melolong
kau merangkak lamban bak keong
aku khawatir kau tak sampai di ujung lorong
tempat aku menunggumu bersama cemas yang merongrong
melihat pudar pada cita-cita yang dulu hendak kita songsong
kau merangkak lebih lamban dari keong
aku berlutut lemas, murung di ujung lorong
Komentar
Posting Komentar