Langsung ke konten utama

Si Kembar Lahir

Ada empat orang bapak menunggu istrinya yang sedang melahirkan. Keluarlah suster dan memberi selamat kepada Bapak yang pertama. 
Suster    : Selamat, anak Bapak kembar!
Bapak 1 : Kebetulan saya kerja di PT. Kacang Dua Kelinci

Kemudian Suster menghampiri Bapak yang kedua
Suster   : Selamat, anak Bapak kembar tiga!
Bapak 2 : Oh, ngga heran, saya kan kerja di PT. Tiga Roda.

Berikutnya Suster menyampaikan kebahagiaan kepada Bapak yang ketiga
Suster   : Selamat, anak Bapak kembar tujuh!
Bapak 3 : Ah, pasti dong, saya kan kerja di PT. Bintang Tujuh

Tiba-tiba Bapak yang keempat jatuh pingsan. Ternyata dia tidak dapat membayangkan jumlah anaknya, karena dia anggota Densus 88!!

Sumber: Tidak diketahui dengan jelas.

Komentar

  1. Kewwkkwkwkwkwkwkwkkwkkw..yg kelima kerja di kepulauan seribu...:))

    BalasHapus
  2. hahahahaha.... ngga kebayang hamilnya segede apa ya perutnya...ckckck

    BalasHapus
  3. makanya bilangin ke si bapak jangan kerja di densus 88 hahaha mending pindah aja ke pt Gajah Tungal kan nanti lahirnya Tunggal. bener gak??

    BalasHapus
  4. hahahahaha...oke oke. daripada di PT. Gajah duduk, pas lahir udah langsung duduk. disuruh tiduran, duduk lagi... terus aja duduk

    BalasHapus
  5. tutututut... datang lagi mo interupsi! kasihan si bapak jangan kerja di gajah tunggal atau gajah duduk. entar anaknya lahir malah gajah yang keluar. kasiann banget kan.. wkkkkkkk

    BalasHapus
  6. wakakakaka..
    bapak yang anaknya kembar lima paling kasian. kerjaannya pedagang kaki lima, hahaha :p

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. @Beemountain: hahahahahaha...anak gajahnya lebih mirip siapa ya??

    @HAns: wkwkwkwkwk....gpp kembar lima, daripada udah jadi pedagang kaki lima, eh anaknya berkaki lima...hiiii

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Tua-Tua Keladi

Setelah melewati kemacetan Kebon Kalapa yang aduhai..hai..hai.. aduh padatnya, saya turun di pertigaan jalan Suniaraja-Otista-Kebon Jati. Dari situ saya mantap berjalan kaki ke jalan Kebon Jati, melawan arus kendaraan. Jalanan ini cukup padat juga, selain satu arah, banyak pedagang kaki lima di trotoar, juga angkot-angkot yang ngetem karena ada sekolahan di sini. Ruwet banget deh... matahari siang bolong terik, pedahal sewaktu saya berangkat dari rumah itu mendung loh...wah! Teruuuuuus saya berjalan naik turun trotoar, menembus kerumunan anak sekolahan, sampai di bangunan tua sebuah pabrik kopi. Ya, Javaco .

Hari Ini, Hari Chairil Anwar: Mengenang Sang Pujangga Nakal

Bolehlah saya mengatakan kalau Chairil Anwar adalah penyair paling mencolok, paling mahsyur di Indonesia. Gaung namanya tak lekang oleh waktu. Tak perduli kamu suka sastra atau tidak, nama Chairil Anwar pasti pernah mendarat di telingamu. Salah satu puisinya pernah kamu baca, meski sebatas di buku pelajaran SMP/SMA. Iya 'kan? Baca Selengkapnya >>

2:29 am WIB : INSOMNIA

Insomnia adalah gejala [1] kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. [2] Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur. (Wikipedia) Saya tertidur pukul 21.30-an WIB dan terbangun pukul 23.00-an WIB. Sejak saat itu hingga sekarang saya belum bisa kembali tidur. Mata saya bahkan segar meski tubuh terasa lelah. Otak saya berputar - putar. Jelas, ini bukan kali pertama saya insomnia. Kesulitan tidur sudah menjadi teman akrab, atau bahkan bisa dibilang kebiasaan? mungkin.