Di serial Spongebob Squarepants episode yang menceritakan Plankton mempunyai satu pelanggan tetap yang menyukai chum-nya dan tuan Krabs sama sekali tidak menyukai itu. Saya ingat, entah itu Spongbob atau tuan Krabs atau Plankton, mengatakan bahwa hidup itu kita itu sesungguhnya terbangun dari ironi. Saya suka kata -kata itu, meski tidak tahu apakah benar atau tidak.

Rokok untuk saya adalah sebentuk ironi. Semua orang juga tahu kalau merokok itu tidak baik, selain tembakau dan nikotin, rokok mengandung zat – zat kimia seperti cat, pembuat lilin, cadmium untuk batre, pembersih toilet, gas untuk korek api, dan lain sebagainya. Rokok sudah jelas bukan barang yang menyehatkan, tetapi sebagian besar orang mengkonsumsinya. Mereka bilang rokok menenangkan pikiran mereka, buat saya ketenangan itu sebuah sugesti. Seperti cokelat yang katanya bisa membuat bahagia, tapi bahagia itu datangnya dari hati kita sendiri, jadi buat saya itu juga sugesti saja. Terkadang saya melihat perokok itu memperlakukan rokok bak dewa, mereka rela tidak makan yang penting bisa merokok. Ironis, bukan? Belum lagi rokok menjadikan mereka egois. Mereka tidak ingat bahwa ada yang tidak merokok, tetapi para perokok dengan tenang dan enaknya merokok di tempat – tempat umum, seperti di dalam bis ekonomi, angkot, halte, kampus, kantor, taman dan lain sebgaianya, tanpa pernah peduli orang lain yang tidak suka. Akibatnya asap rokok yang mereka kepulkan tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tapi para perokok itu membuat orang yang tidak merokok merasakan akibatnya juga. Tetapi mereka semua menutup mata dan menutup telinga dari kenyataan yang terjadi, yang penting saya mau merokok dan saya bisa, mungkin begitu ujar mereka dalam hati. Egois dan ironis.

Lagi - lagi rokok adalah sebuah ironi. Banyak acara olahraga di televisi seperti siaran sepakbola yang begitu banyak digandrungi masyarakat kini juga siaran voli, sponsor utamanya adalah perusahaan rokok. Kegiatan olahraga dan rokok adalah dua hal yang sangat kontras. Selain olahraga, acara - acara konser musik atau pentas seni pun banyak disponsori rokok. Bahkan ada sebuah band yang banyak digandrungi anak muda menjadi icon bintang iklan sebuah produk rokok. I R O N I C.
Rokok mempunyai sebentuk ironi tersendiri dalam kehidupan personal seorang saya.
When will you STOP smoking that freakin' thing?
WeW, susah memang kalau urusannya dengan hati...
BalasHapusapa yang dengan hati?
BalasHapusBaru tau kalo 31 Mei hari tembakau! :O
BalasHapushahaha yaampun, jujur baru sadar rokok ternyata bener bener berpengaruh banget bagi kehidupan para perokok dan bahkan orang orang yg tidak merokok.
Kalo boleh jujur lagi, saya gak ngerokok dan saya risih sama yg ngerokok se enak udelnya :P